Menilai seseorang alangkah sempurna jika tidak hanya dilihat dari kelebihannya saja
Seperti aku yang punya banyak kelebihan, namun juga punya banyak kekurangan
Menurutku kelebihanku adalah, aku suka menulis, menulis lirik lagu, curahan hati terus aku posting di blog, berorganisasi, berbisnis, menghias kamar, mix n match baju, beramah tamah sama orang, memasak (aku udah pinter masuk sayuran lo, sekarang lagi belajar bikin kue), dan masih banyak lagi kelebihan yang aku miliki
Aku sadar dibalik kelebihanku, aku punya kekurangan, kata mamahku, aku gampang nangis karena sifat sensitifku, hehe, aku setuju, yah gimana lagi, emang dari sononya gitu, masa ni ya, aku denger laguny kerispatih yang tertatih aja aku nangis -_-‘, payah banget yak?
Kata pacarku, aku gampang ngambek, kalo ada suatu hal yang ga sesuai sama keinginanku, aku pasti gampang cemberut, dan sayangku itu tau gimana carany ngadepin aku kalo lagi kumat ngambeknya,
Yup, dia malah diemin aku (bukan jutek dan malah ga peduli lo ya), dia ngemong aku, “sayang istirahat aja, nanti kalo udah baikan kita telponan lagi ya”
Beberapa menit kemudian, setelah introspeksi diri, aku minta maaf karna udah ngambek, dan sayangku itu maafin aku ^_^
Realita dalam kehidupanku
Aku ngefans sama Theo Walcot, udah cakep, atletis, pinter main bola lagi, tp apa iya dia seperfect itu, aku gatau apa kekurangannya dan berpikir ga penting juga aku tau apa kekuranganny, kan cuma ngefans aj
Itu contoh aku yang dulu
Aku ga pernah liat jelekny pacarku, yang aku liat baikny aja, sejahat-jahatnya dia sama aku, aku tetep maafin dia
Hingga akhirnya, aku sadar itu ga akan bawa perubahan yang baik untuk kehidupannya, karena menganggap aku akan selalu maafin dia, selalu dan selalu
Sekarang
Aku punya kekasih yang mau menerima aku apa adanya, dan akupun menerima dia apa adany, aku beruntung memiliki dia ^_^
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan meninggalkan komentar anda disini =)